Pos Usbn Sd, Smp, Sma/Smk 2018 Terbit Februari

POS USBN SD, SMP, SMA/SMK 2018 Terbit Februari. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan file Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun pelajaran 2017/2018 yang telah diterbitkan sekitar awal Bulan Pebruari 2018 oleh BSNP menurut Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor: 0045 /BSNP/II/2018 wacana POS USBN Tahun pelajaran 2017/2018 yang akan menjelaskan tatacara pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan USBN Tahun 2018 ini mulai dari Jenjang SD (SD), SMP (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sederajat. Anda sanggup pribadi mendownload file POS USBN SD, SMP, SMA/SMK 2018 ini pada link download yang telah disediakan di bawah artikel ini. Namun, Anda juga sanggup melihat cuplikan isi dari file USBN 2018 di bawah ini. 

Berikut Ini kami sajikan cuplikan isi dari file POS USBN 2018;

BAB I
PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1.  Kementerian  adalah  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  dan Kementerian Agama Republik Indonesia.
2.  Badan  Standar  Nasional  Pendidikan  yang  selanjutnya  disebut  BSNP  yaitu tubuh sanggup bangun diatas kaki sendiri dan profesional yang bertugas menyelenggarakan USBN.
3.  Sekolah  yaitu satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Dasar  (SD),  Madrasah  Ibtidaiyah  (MI),  Sekolah  Dasar  Teologi  Kristen  (SDTK), SD Luar Biasa (SDLB), SMP (SMP), Madrasah Tsanawiyah  (MTs),  Sekolah  Menengah  Pertama  Teologi  Kristen  (SMPTK), Sekolah  Menengah  Pertama  Luar  Biasa  (SMPLB),  Sekolah  Menengah  Atas (SMA),  Madrasah  Aliyah  (MA),  Sekolah  Menengah  Agama  Kristen  (SMAK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK),  Sekolah  Menengah  Atas  Luar  Biasa  (SMALB),  Sekolah  Menengah Kejuruan (SMK), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan forum pendidikan yang menyelenggarakan Program Paket A/Ula, Paket B/Wustha, dan Program Paket C/Ulya.
4.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan  yang selanjutnya disebut LPMP yaitu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
5.  Ujian  Sekolah  Berstandar  Nasional  yang  selanjutnya  disebut  USBN  yaitu kegiatan pengukuran capaian kompetensi akseptor didik yang dilakukan Satuan Pendidikan  dengan  mengacu  pada  Standar  Kompetensi  Lulusan  untuk memperoleh ratifikasi atas prestasi  belajar.
6.  Prosedur  Operasional    Standar  Penyelenggaraan  Ujian  Sekolah  Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut POS USBN yaitu ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan USBN.
7.  Standar  Nasional  Pendidikan  yang  selanjutnya  disebut  SNP  adalah  kriteria minimal wacana sistem pendidikan di seluruh wilayah aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8.  Kisi-kisi  USBN  adalah  acuan  untuk  mengembangkan  dan  merakit  naskah  soal USBN  yang  disusun  berdasarkan  kriteria  pencapaian  Standar  Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
9.  Pendidikan agama yaitu pendidikan yang memperlihatkan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan akseptor didik dalam mengamalkan   ajaran   agamanya,  yang  dilaksanakan  sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
10.  Pendidikan  keagamaan  adalah  pendidikan  yang  mempersiapkan  peserta  didik untuk  dapat  menjalankan  peranan  yang  menuntut  penguasaan  pengetahuan tentang  ajaran  agama  dan/atau  menjadi  ahli  ilmu  agama  dan  mengamalkan anutan agamanya.
11.  Paket  naskah soal USBN yaitu variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi USBN.
12.  Lembar  Jawaban  Ujian  Sekolah  Berstandar  Nasional  yang  selanjutnya  disebut LJUSBN yaitu lembaran kertas yang dipakai akseptor untuk menjawab soal USBN.
13.  Bahan USBN yaitu materi yang dipakai dalam penyelenggaraan USBN yang
meliputi naskah soal,  LJUSBN, isu acara, daftar hadir, amplop, tata tertib,
dan pakta integritas.
14.  Dokumen  USBN  adalah  berkas  hasil  pelaksanaan  USBN  yang  bersifat  rahasia, terdiri  atas  naskah  soal,  jawaban  peserta  ujian,  daftar  hadir  yang  sudah  diisi peserta, isu jadwal yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pengawas ujian baik dalam bentuk hard copy maupun softcopy.
15.  Musyawarah  Kerja  Kepala  Sekolah  yang  selanjutnya  disebut  MKKS  dan  yang sejenisnya  adalah  kelompok  kepala  sekolah  di  tingkat  Kabupaten/Kota  pada jenjang  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP),  Madrasah  Tsanawiyah  (MTs.), SMP Teologi Kristen (SMPTK), Sekolah Menengah Atas (SMA),  Madrasah  Aliyah  (MA),  Sekolah  Menengah  Teologi  Kristen  (SMTK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK),  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK),  Madrasah  Aliyah  Kejuruan (MAK),  Sanggar  Kegiatan  Belajar  (SKB),  Pusat  Kegiatan  Belajar  Masyarakat (PKBM), dan Pondok Pesantren Salafiah (PPS).
16.  Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS dan sejenisnya adalah  kelompok  kepala  sekolah  di  tingkat  Kabupaten/Kota  pada  jenjang Sekolah  Dasar  (SD),  Madrasah  Ibtidaiyah  (MI),  Sekolah  Dasar  Teologi  Kristen (SDTK),  Sekolah  Dasar  Luar  Biasa  (SDLB),  Sekolah  Menengah  Pertama  Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).
17.  Musyawarah  Guru  Mata  Pelajaran  yang  selanjutnya  disebut  MGMP  dan sejenisnya  adalah  kelompok  guru  mata  pelajaran  sejenis  di  tingkat Kabupaten/Kota  pada  jenjang  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP),  Madrasah Tsanawiyah  (MTs.),  Sekolah  Menengah  Pertama  Teologi  Kristen  (SMPTK), Sekolah  Menengah  Atas  (SMA),  Madrasah  Aliyah  (MA),  Sekolah  Menengah Teologi  Kristen  (SMTK),  Sekolah  Menengah  Agama  Kristen  (SMAK),  Sekolah Menengah  Agama  Katolik  (SMAK),  Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK),  dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
18.  Forum  Tutor  Pendidikan  Kesetaraan  adalah  kelompok  tutor  mata  pelajaran homogen pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C di tingkat Kabupaten/Kota.
19.  Kelompok  Kerja  Guru  Pondok  Pesantren  Salafiyah  yang  selanjutnya  disingkat Pokja-PPS  adalah  kelompok  guru  mata  pelajaran  sejenis  pada  program  Ula, Wustha, dan Ulya pada Pondok Pesantren Salafiyah di tingkat Kabupaten/Kota.
20.  Kelompok  Kerja  Guru  yang  selanjutnya  disebut  KKG  adalah  kelompok  guru mata  pelajaran  sejenis  di  tingkat  Kabupaten/Kota  pada  jenjang  Sekolah  Dasar (SD), Madrasah  Ibtidaiyah  (MI), SD Teologi Kristen (SDTK),  SD Luar Biasa (SDLB),  SMP Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB).

BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA USBN
A.  Persyaratan Peserta USBN
SD/MI/SDTK/SPK, SDLB/MILB, dan yang sederajat
a.  Telah  atau  pernah  berada  pada  tahun  terakhir  pada  SD/MI/SDTK/SPK,
SDLB/MILB, atau Program Paket A/Ula;
b.  Memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  belajar  mulai  kelas  IV  semester  1 (satu)  sampai  dengan  kelas  VI  semester  1  (satu)  untuk  peserta  didik  pada SD/MI/SDTK/SPK dan SDLB/MILB; dan
c.  Memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  belajar  setingkat SD/MI/SDTK/SPK  dan  SDLB/MILB,  mulai  kelas  IV  semester  1  (satu)sampai dengan kelas VI semester 1  (satu)  untuk akseptor didik pada Program Paket A/Ula.

SMP/MTs,  SMPLB/MTsLB,  SMA/MA,  SMK/MAK,  SMALB/MALB  dan  yang sederajat
a.  Terdaftar  pada  tahun  terakhir  jenjang  pendidikan  di  satuan  pendidikan SMP/MTs,  SMPLB/MTsLB,  SMA/MA,  SMK/MAK,  SMALB/MALB  dan yang sederajat;
b.  Memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  belajar  pada  satuan  pendidikantertentu  mulai  semester  1  (satu)  tahun  pertama  sampai  dengan  semester  1(satu) tahun terakhir;
c.  Bagi siswa Sekolah Menengah kejuruan Program 4 (empat) tahun  yang telah menuntaskan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun sanggup mengikuti USBN;
d.  Siswa  yang  memiliki  ijazah  atau  surat  keterangan  lain  yang  setara,  atau berpenghargaan  sama  dengan  ijazah  dari  sekolah  yang  setingkat  lebih rendah.  Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum  mengikuti  ujian  sekolah,  atau  sekurang-kurangnya  2  (dua)  tahun untuk akseptor jadwal SKS.

BAB V
PELAKSANAAN USBN SD/MI/SDTK/SPK
B.  Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu 
1.  Mata  pelajaran  yang  diujikan  dalam  USBN  meliputi  Bahasa  Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
2.  Bentuk,  jumlah  butir  soal,  dan  alokasi  waktu  untuk  masing-masing  mata pelajaran yang diujikan diatur sebagai berikut.

  • Bahasa Indonesia terdiri dari 40 Soal Pilihan Ganda dan 5 soal Uraian dengan durasi waktu 120 menit
  • Matematika terdiri dari 30 Soal Pilihan Ganda dan 5 soal Uraian dengan durasi waktu 120 menit
  • Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari 35 Soal Pilihan Ganda dan 5 soal Uraian dengan durasi waktu 120 menit

3.  USBN  untuk  Pendidikan  Agama  dan  Budi  Pekerti  bagi  peserta  didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) diatur tersendiri oleh Kementerian Agama.
4.  Untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi (tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan tunalaras) waktu USBN sanggup ditambah 45 menit.
5.  Kisi-kisi ujian praktik mata pelajaran lain  di luar  mata pelajaran Pendidikan Jasmani  Olah  Raga  dan  Kesehatan,  Seni  Budaya,  Ketrampilan/Prakarya, seperti  mata  pelajaran  Agama,  IPA,  Bahasa  Indonesia,  dan  Bahasa  Inggris sepenuhnya  disiapkan  oleh  satuan  pendidikan  mengacu  pada  kompetensi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Jadwal USBN baca disini:  Jadwal USBN SD, SMP, SMA/SMK Tahun 2018
BAB VI
PELAKSANAAN USBN SMP/MTs DAN YANG SEDERAJAT

B.  Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu 
1.  Mata  pelajaran  yang  diujikan  dalam  USBN  meliputi  seluruh  mata  pelajaran sesuai  dengan  kurikulum  yang  diterapkan  masing-masing  satuan
pendidikan (daftar terlampir).
2.  Tujuh  mata  pelajaran  yang  memiliki  soal  dari  pusat  (20%-25%)  dengan bentuk, jumlah butir soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut.

  • Pendidikan Agama* (KTSP/2006) 40 Soal PG, 5 Uraian. 
  • Pendidikan Kewarganegaraan (KTSP/2006) 40 Soal PG, 5 Uraian. 
  • PPKN (K13) 40 Soal PG, 5 Uraian. 
  • Bahasa Indonesia (K13) 40 Soal PG, 5 Uraian. 
  • Bahasa Inggris (K13) 40 Soal PG, 5 Uraian. 
  • Matematika (K13) 30 Soal PG, 5 Uraian. 
  • IPA (K13) 35 Soal PG, 5 Uraian. 
  • IPS  (K13) 40 Soal PG, 5 Uraian. 

3.  Untuk mata pelajaran Seni Budaya,  PJOK/Penjaskes, Keterampilan/ Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prakarya  serta Muatan Lokal,  jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian ditetapkan oleh masing-masing satuan Pendidikan.
4.  Untuk  siswa  berkebutuhan  khusus  di  sekolah  inklusi  (tunanetra,  tunarungu, tunadaksa, dan tunalaras) waktu USBN sanggup ditambah 45 menit.
5.  Kisi-kisi  ujian  praktik  mata  pelajaran  lain  di  luar  mata  pelajaran  Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Seni Budaya, Ketrampilan/Prakarya, menyerupai mata pelajaran Agama, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris sepenuhnya disiapkan  oleh  satuan  pendidikan  mengacu  pada  kompetensi  sesuai  dengan kurikulum yang berlaku.
*Catatan:
1. USBN untuk mata pelajaran keagamaan pada sekolah keagamaan diubahsuaikan dengan  kurikulum  yang  ada  dan  dikonsolidasikan  oleh  masing-masing direktorat terkait di Kementerian Agama.
2.  Soal  USBN  bagi  peserta  didik  penghayat  kepercayaan  kepada  Tuhan  YME, kisi-kisi  disiapkan  oleh  organisasi  penghayat  kepercayaan  kepada  Tuhan YME.

BAB VII
PELAKSANAAN USBN SMA/MA DAN YANG SEDERAJAT
B.  Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu 
1.  Mata  pelajaran  yang  diujikan  dalam  USBN  meliputi  seluruh  mata  pelajaran sesuai  dengan  kurikulum  yang  diterapkan  masing-masing  satuan pendidikan.
2.  Sembilan  mata  pelajaran  pada  Kurikulum  2006  dan  sepuluh  mata  pelajaran pada Kurikulum 2013 yang mempunyai soal dari pusat, bentuk soal, jumlah soal, dan alokasi waktu diatur sebagai berikut.
Download Juga: Kisi-Kisi Soal USBN SD, SMP, SMA/SMK 2018
*--------- Untuk lebih jelasnya silahkan pribadi saja Download POS USBN SD, SMP, SMA/SMK Tahun 2018 di bawah ini:
Link Download: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juklak Aktivitas Indonesia Berilmu (Pip) 2018 Sd, Smp, Sma

Silabus Osn Sma 2018(Matematika, Fisika, Icho, Ibo, It, Ekonomi, Astronomi, Ieso, Geografi)

Kumpulan Silabus K13 Sma Revisi Terbaru 2017/2018