Contoh Karya Tulis Untuk Opsi Smp Tahun 2018

Contoh Karya Tulis untuk OPSI Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018. Pada kesempatan ini, kami akan membagikan Contoh File Karya Tulis untuk OPSI (Olimpiade Penelelitian Siswa Indonesia) jenjang SMP/MTs di tahun 2018 ini. Setelah pada kesempatan berikutnya kami telah membagikan Petunjuk Pelakanaan (JUKLAK) OPSI Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018, kali ini kami melengkapinya dengan memperlihatkan pola karya tulisnya. Kaprikornus Anda bisa mempelajarai dengan teliti dan diperhatikan dengan seksama. Untuk mengikuti OPSI Sekolah Menengah Pertama 2018 ini tentunya siswa harus menyiapkan ide-ide kreatif yang nantinya akan dijadikan judul untuk lomba OPSI jenjang Sekolah Menengah Pertama di tahun 2018 ini. Selain itu, kreativitas dari pembimbing sangat diperlukan, jadi untuk para guru yang menjadi pembimbing siswa OPSI Sekolah Menengah Pertama ini diharapkan memang benar-benar sanggup menggali kreativitas siswa-siswi SMPnya untuk memunculkan inspirasi yang briliant sehingga tujuan mendapat juara pada OPSI tahun 2018 ini bisa tercapai. 

Download Contoh Karya Tulis untuk OPSI Sekolah Menengah Pertama 2018. Pada artikel ini memang sengaja kami membagikan pola Karya tulis ilmiah atau hasil dari karya tulis ilmiah yang mendaptakan apresiasi dari pada juri untuk OPSI jenjang SMP. pola hasil karya tulis untuk OPSI Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018 ini kami ambil dari buku panduan OPSI Sekolah Menengah Pertama 2018 yang dikeluarkan pribadi oleh Kemendikbud RI. Contoh Karya Tulis untuk OPSI 2018 ini diambil dari juara LPIR 2015 yang telah diformat ulang ke bentuk jurnal.
Baca Juga: JUKLAK OPSI Sekolah Menengah Pertama 2018
Berikut cuplikan contohnya, untuk melihat isi lengkapnya Anda bisa pribadi mengunduh file tersebut dengan klik link download yang sudah disediakan di bawah;

Contoh Karya Tulis untuk OPSI Sekolah Menengah Pertama Tahun  Contoh Karya Tulis untuk OPSI Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018


"ROMPI MAGNETIK (ROTIK) Sebagai Pelindung dan alat Refleksi bagi Pengendara Sepeda Motor"

Fitrayani Zebua, Melani Ardianti, Yustari Anggi
SMP Negeri 2 Bandar Sekijang
Jl .Lintas Timur Km. 47 Desa Kiyap Jaya, Kec. Bandar Seikijang
Kab. Pelalawan, Propinsi Riau

ABSTRAK 
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 
(1) alat dan materi apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan ROMPI MAGNETIK (ROTIK), 
(2) bagaimana cara menciptakan Rompi Magnetik refleksi,
(3) titik-titik refleksi mana saja yang diberi Magnet,
(4) keunggulan Rompi Magnetik refleksi tersebut. Metodologi penelitin ini yaitu metode ilmiah. Dengan memperlihatkan Rompi Magnetik refleksi kepada beberapa guru dan siswa-siswi SMPN 2 Bandar Seikijang yang setiap hari mengendarai sepeda motor. Hasil peneilitian ini memperlihatkan bahwa Rompi Magnetik (ROTIK) berhadil dibentuk denan alat dan bahan: Rompi, magnet, benang, jarum, gunting dan selotip. Keunggulan dari Rompi magnetik buatan kami yaitu harganya murah, gampang dibentuk dan bermanfaat untuk kesehatan.

1. PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang
Salah satu indikator pesatnya ekonomi di Indonesia yaitu semakin meningkatnya pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperlihatkan jumlah populasi kendaraan bermotor di Indonesia hingga 2010 kemudian mencapai 50.824.128 unit. Sekitar 60-65 persennya yaitu sepeda motor," ujar sumber di Gaikindo ketika dihubungi. Bahkan, jumlah kendaraan di Indonesia menempati urutan pertama di daerah Asia Tenggara.

Disamping imbas positif, ternyata naik motor juga menyimpan ancaman tersembunyi. Sebuah riset mengatakan, mengendarai motor berisiko impoten dan menurunkan libido. Tempat duduk motor yang mempunyai agian belakang menyempit dan ujungnya mengecil besar lengan berkuasa pada performa seksual si pengendara motor. Beberapa jenis dudukan atau sadel motor bahkan mempunyai imbas yang lebih berahaya lagi. Bahkan sadel yang diiklankan sebagai sadel ergonomis juga sanggup membahayakan organ seksual. Penelitian ini juga membuktikan, setidaknya 5% laki-laki yang sering mengendarai motor mengalami disfungsi ereksi.
Hal tersebut tak jauh berbeda pada wanita. Arteri dan syarat yang sama juga besar lengan berkuasa pada klitoris perempuan ketika bekerjasama seksual. Walau pengendara motor perempuan belum banak dipelajari namun peneliti percaya efeknya hampir sama dengan pria.
Selain itu kalau terlalu usang mengendarai sepeda motor tubuh juga merasa lelah, punggung dan pinggang terasa sakit, dan masih banyak lagi imbas samping terhadap kesehatan. Selain helm, jaket dan ganjal kaki yang memadai, Rompi yaitu perangkat keselamatan yang dilarang dilupakan ketika hendak mengendarai sepeda motor. Selain mengurangi tekanan udara yang mengenai tubuh pengendara, penggunaan Rompi ditujukan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan.
Oleh sebab itu penulis berusaha menciptakan rompi Magnetik yang bertujuan untuk membantu para pengendara semoga gangguan kesehatan akhir terlalu sering bersepeda motor sanggup berkurang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas sanggup dirumuskan dilema sebagai berikut:
  • alat dan materi apa saja yang dibutuhkan 
  • Bagaimana cara membut rompi magnetik refleksi ?
  • titik refleksi mana yang di beri magnet?
  • bagaimana keunggulan rompi magnetik refleksi tersebut?
1.3 Batasan Masalah dan Penegasan Istilah
1.3.1 Batasan Masalah
Agar tidak terjadi penyimpangan pada goresan pena ini, maka penulis membatasi dilema sebagai berikut: penelitian ini hanya memodifikasi rompi magnetik dengan memakai alat-alat yang telah tersedia.

1.3.2 Penegasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman, penulis memperlihatkan klarifikasi istilah sebagai berikut:
1. Rompi: homogen pakaian yang menutupi badan/tubuh, baik secara sebagaian ataupun secara keseluruhan.
2. Refleksi : gerakan otot (bagian badan) yang terjadi sebab suatu hal dari luar da di luar kemauan atau kesadaran.

1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Dari rumusan dilema di atas, maka sanggup diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu:
  • Untuk mengetahui alat dan materi apa saja yang dibutuhkan dalma pembuatan rompi magnetik (ROTIK). 
  • Untuk mengetahui bagaimana cara menciptakan rompi magnetik refleksi. 
  • Untuk mengetahui bagaimana keunggulan rompi magnetik relfeksi tersebut. 
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis harapkan dalam penelitian ini adalah:
  • Sebagai sumbangan fatwa penulis untuk memperbanyak alat yang bisa mengurangi gangguan kesehatan. 
  • Penelitian ini akan menambah wawasan serta menumbuhkan rasa ingin tahu pada objek yang diteliti melalui pengamatan yang menghasilkan temuan dan kesimpulan yang sanggup dipertanggung jawabkan. 
  • Hasil penelitian ini sangat diharapkan sanggup memperlihatkan manfaat bagi masyarakat luas. 
2. METODE PENELITIAN 
2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

2.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Bandar Seikijang Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau

2.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan November 2014 hingga Januari 2015

2.2 Persiapan Pembuatan Purwarupa
Alat dan Bahan: Rompi, magnet, benang, jarum, gunting, selotip dan alat tulis.

2.3 Cara menciptakan
Untuk menciptakan rompi magnetik refleksi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut;
  • menyiapkan rompi yang sudah jadi.
  • membuat desain bagian-bagian titik refleksi. 
  • menyiapkan bulatan-bulatan magnet-magnet kecil untuk refleksi. 
  • menempatkan desain ke rompi magnetik dan menandainya
  • melubangi rompi magnetik sesuai dengan desain yang ada
  • memasukkan bulatan-bulatan magnet ke lubang rompi magnetik dan melapisinya dengan kain yang selanjutnya dijahit. 
* dan seterusnya...

4.2 Pembahasan

Magnet yang diletakkan pada rompi berada pada titik refleksi yang diperkirakan pada ketika pemakaian akan memperlihatkan imbas refleksi dan diharapkan magnet tersebut bekeja secara optimal. Diharapkan dengan pertolongan magnet pada rompi akan bermanfaat antara lain:
1) sebagai terapi biomagnetik;
2) sanggup membersihkan darah dari logam-logam berat yang dikandungnya;
3) memperlancar sirkulasi darah ke otak;
4) meningkatkan suplai oksigen. 

Dari percobaan yang telah dilakukan dalam jangka waktu beberapa hari, ternyata rompi magnetik cukup memperlihatkan imbas bagi penggunanya.
Dari data di atas memperlihatkan bahwa rompi magnetik refleksi yangkami buat bermanfaat dan sangat membantu bagi para pengendara sepeda motor. hal ini terlihat dari wawancara kami dah karenanya bisa dilihat pada tabel di atas, bahwa 20 titik refleksi kami bisa menghipnotis dan mengurangi imbas samping yang selama ini diderita oleh pengendara sepeda motor.
Sentuhan yang diberikan oleh rompi magnetik pada kulit memperlihatkan rangsangan yang optimal pada membran sel, sehinggan membrane sel akan mencetuskan agresi secara terus-terusn yang dampaknya akan menjaga stabilitas membran sel. semua sel yang hidup bisa berfungsi normal kalau stabilitas cairan dari intraseluler dijaga supaya tetap normal.
Terapi magnet yang dilakukan dengan memakai rompi magnet bekerja dengan cara menstabilkan sirkulais kardiovaskuler, menjaga fungsi metabolism dan juga kekebalan tubuh. selain itu terapi dengan memakai magnet juga bisa mengatasi stress, ayan, susah tidur, gangguan hati dan ginjal. Pemakaian sepanjang hari baik ketika berkendaraan ke sekolah ataupun ke tempat lain akan memperlihatkan imbas dan efek yang lebih besar, rasa letih dan capek di pinggang sangat berkurang. Nyeri pada sendi-sendi tulang belakang teratasi dengan pemakaian rompi magnetik.
Sentuhan yang diberikan oleh rompi magnetik pada kulit pengendara bisa memperlihatkan rangsangan yang optimal pada membrane sel, sehingga membran sel akan menjadikan terjadinya potensial agresi secara terus - menerus yang dampaknya akan menjaga stabilitas membran sel. Semua sel yang hidup bisa berfungsi normal kalau stabilitas cairan dari intraseluler dijaga supaya tetap normal. Manfaat yang diberikan oelh terapi magnet yaitu menstabilkan sirkulasi kardiovaskular, menjaga fungsi metabolisme, meningkatkan stamina tubuh dan juga kekebalan tubuh. Manfaat lain dari terapi magnet yaitu sanggup mengurangi pembengkakan terutama akhir dampak dari magnet statis. Pembengkakan pada otot biasanya terjadi akhir daerah yang terkena kalsium dalam sel otot memaparkan magnet pelebaran tersebut sanggup dikurangi.

// ------- dan seterusnya......

Untuk melihat isi utuhnya anda bisa pribadi download filenya di bawah ini.

Link Download: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Juklak Aktivitas Indonesia Berilmu (Pip) 2018 Sd, Smp, Sma

Silabus Osn Sma 2018(Matematika, Fisika, Icho, Ibo, It, Ekonomi, Astronomi, Ieso, Geografi)

Kumpulan Silabus K13 Sma Revisi Terbaru 2017/2018